Senin, 29 September 2008

To My Habibi

26 Mei 2008
To My Habibi
Bib, how are you now?
Lama aku tak mendengar cerita dan kabar darimu … tentangmu …
aku yang menjauh darimu.
Karena aku merasa tak pantas menjadi temanmu.

Engkau bintang yang begitu indah yang selalu bersinar dihatiku...
Ku harap kau mengerti bahwa aku berbeda denganmu
Aku bukan bintang sepertimu
Kau terlalu tinggi bagiku dan kau tahu itu.
Banyak orang yang mendamba dan membutuhkanmu
Takut aku mengganggu langkahmu.
Takut aku menghalangi sinarmu

Memang salahku yang selalu menyangkal akan sinarku
Aku yang selalu beralasan tuk menghindarimu
Yah, kau yang tak butuh orang yang pandai beralasan
Walau ku tahu, betapa aku membutuhkanmu
Di setiap waktu lemahku, inginku ada di sampingmu

Namun, cukup bagiku sekedar memandangmu
Dari jauh ku hanya bisa berharap agar sinarmu tak semu
Tuk selalu memberiku cahaya disaat gelapku
Hilang awan kelabu dihatiku cukup dengan seulas senyummu
Tak perlu lagi kau peluk aku disaat ku menangis
Tak perlu lagi kau usap kepalaku saat aku sedih
Tak perlu kau pinjamkan dadamu yang lapang saat aku lemah
Cukup dengan memandangmu sakit hatiku tlah terobati
Cukup ku tahu bahwa dirimu baik-baik saja aku sudah tenang

Benarkah begitu?!

Itulah awalnya yang ku pikirkan terbaik untukku
Namun, ternyata aku memang membutuhkanmu
Ternyata aku lemah tanpamu
Aku sakit bila jauh darimu
Hatiku kering tanpa cintamu

Tiada waktuku berlalu tanpa memikirkanmu
Dalam benakku selalu berpikir tuk selalu temani langkahmu
Bukan...bukan aku yang temani langkahmu...tapi ku ingin dirimu selalu membimbing setiap langkahku
Agar ku tak tersesat
Agar ku tak pernah jauh darimu
Tapi, siapa aku? Bagimu?
Tak apakah bila ku menjadi salah satu teman dalam perjalanan hidupmu yang panjang?

Aku tahu, bahwa ku telah kehilangan kepercayaanmu.
Engkau yang mempercayaiku disaat semua orang tak ada yang percaya padaku
Engkau adalah orang yang menemukanku disaat ku tersesat
Engkau yang memungutku disaat diriku sendiri membuangku
Engkau yang menolongku hingga ku dapat melangkah lagi
Kini, ku jatuh disaat ku meninggalkanmu
Akankah kau menerimaku kembali?
Walau ku telah banyak mengecewakanmu
Akankah kau bantu aku tuk berdiri lagi?
Akankah kau terima maafku? Atas kesalahan yang ku ulangi tuk kesekian kalinya
Apakah ku bisa dapatkan hatimu kembali?

Ku sadari kesalahanku sangat fatal
Hingga berat bagimu tuk mempercayaiku kembali

Tidak ada komentar: