Kamis, 12 Juli 2007

to my dad's long leg


22 Juni 2007

Aku tak tahu harus bagaimana!

Orang yang selama ini baik padaku ... orang yang slama ini ku pikir tak mengenalku ... orang yang slama ini ku pikir ada jauh di sana ... orang yang ku pikir belum pernah ku temui ... orang yang tak pernah terpikirkan bahwa aku mengenalnya ... ternyata ada di dekatku ... dekat sekali... namun ku tak pernah tahu dan tak mau tahu tentang dirinya ...

Entah karena ku yang terlalu sibuk dengan diriku sendiri sehingga tak pernah perhatikan orang lain yang ingin masuk dalam kehidupanku dan menolongku, atau aku yang terlalu menutup hatiku ...

Ingin ku menemuinya dan bertanya, “mengapa?” dia lakukan semua ini? Mengapa dia tak pernah cerita akan siapa dirinya .... mengapa dia harus pura-pura tak mengenalku? Mengapa dia tak pernah bicara? Mengapa dia tetap baik padaku, padahal dia tahu kenakalanku?

Tapi, sanggupkahku mengatakannya? Sanggupkah ku menerima kenyataan dirinya? Sanggupkah ku menerima semua ini tanpa shock? Aku tak tahu ... karena ku begitu mengenal diriku sendiri yang selalu shock tiap kali ku mendengar, tiap kali ku terima kenyataan dalam hidupku ... walau tlah ku persiapkan hatiku matang-matang, namun tetap saja ku terdiam ... walau ku coba tuk tersenyum, tetap saja hatiku sakit ... hanya karena kenyataan itu datang terlambat ...hanya karena aku terlambat menyadari, terlambat tahu ... iya, bukan maksud mereka tuk membohongiku, dan ku pun tahu itu ... ku sadari bahwa mereka tahu apa yang terbaik untukku saat ini ... mungkin belum saatnya aku tahu berbagai rahasia yang disembunyikan dariku ...

Ya, bukan salah mereka, salahku yang terlalu bodoh, terlalu acuh, hatiku yang terlalu lemah tuk terima adanya ... hatiku yang tak tertata...

Benar apa kata Guru ... “aku ora iso omong sopo aku saiki, sebab atimu durung ketoto! Ngko nek titi mangsane, kowe bakale ngerti dewe!” ... dulu ku berpikir, adilkah ini? Mengapa hanya aku yang tak (terlambat) tahu?

Sekarang mungkin ku bisa berkata “Apapun yang ku terima hari ini itulah yang terbaik untukku saat ini!” ... namun, bukan berarti hatiku tak kaget! Bukan berarti aku akan selalu tersenyum menerima semua kenyataan yang ada ...

Jujur aja, gue lemes banget ... hatiku benar-benar shock ... ada banyak kenyataan yang terlambat ku sadari dan ku ketahui ...

Tidak ada komentar: